SLB-B PAWESTRI JATI, JATEN, KARANGANYAR

SLB-B Pawestri Karanganyar 
 Jl. Demang Suto Setiko, Jati, Jaten, Karanganyar
( Syarat Pendaftaran Peserta Didik Baru)


A.    Pendahuluan

  Ketunarunguan merupakan gangguan pendengaran
yang dapat diderita siapa saja. Bisa disebabkan karena faktor genetika dan penyakit yang diderita oleh ibu saat mengandung, ataupun anak itu sendiri.
      Gangguan pendengaran atau tuna rungu umumnya sifatnya permanen. Usaha untuk  memberikan kehidupan yang lebih baik bagi penyandang tuna rungu di masa depan adalah dengan tiga langkah pelayanan dini (intervensi dini) yaitu intervensi dini medis, intervensi  protestik, dan intervensi habilitasi.
      Satu dari tindakan habilitasi adalah memasukkan anak ke sekolah untuk menghindari kecenderungan berisyarat dalam kegiatan sehari-hari.
      SLB-B Pawestri merupakan salah satu SLB yang telah siap menerima penyandang tuna rungu usia dini (mulai usia 1,8 tahun). Di mana anak belum mempunyai bahasa verbal sedikitpun.
      SLB-B Pawestri secara konsisten menjalankan Visi: “ Melayani pendidikan bagi penyandang tuna rungu agar memiliki ketrampilan berbahasa secara verbal dan non verbal, serta memiliki pengetahuan yang membekali anak untuk melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi.”

       B. Metode
Metode yang digunakan di SLB-B Pawestri adalah metode percakapan, yaitu metode yang dapat mengembangkan ketrampilan berbahasa bagi anak-anak tunarungu, yaitu bahasa reseptif ( pemahaman bahasa ujaran/ bicara, maupun pemahaman terhadap bahasa terulis) dan juga mengembangkan ketrampilan berbahasa secara ekspresif ( menyampaikan dengan ujaran maupun tertulis ).
Dengan demikian diharapkan  anak tidak mempunyai hambatan lagi dalam berkomunikasi dengan lingkungannya baik secara lisan atau tertulis.
C.    Program Tertulis
Untuk program kelas dini ( usia 1,8 tahun ) : menyiapkan anak dalam dasar-dasar untuk dapat berbicara dan menulis, sehingga orangtua/ keluarga tidak sulit untuk mengadakan hubungan dengan penderita.
Sedangkan untuk kelas Persiapan ( Usia 4-6 tahun ) : menggunakan progran khusus tunarungu secara nasional dengan gabungan program TK  umum. Yaitu : mengembangkan anak untuk berbicara secara spontan, menulis dengan penuh makna, serta membaca, berhitung dan pengembangan pengetahuan sesuai dengan perkembangannya, sehingga anak siap memasuki Sekolah Dasar.
Kemudian untuk Kelas Dasar : menggunakan program nasional khusus tunarungu dan secara esensial mengambil program umum.
Secara khusus diadakan program kokurikuler agar menunjang keberhasilan dan keserasian anak dalam belajar, yaitu diadakan kegiatan menabung, berenang dan pemberian makanan tambahan anak sekolah ( gizi ).
Selain kegiatan ko-kurikuler juga  diadakan kegiatan berupa berenang, drum band dan bina persepsi bunyi alat dan bahasa.

D.    Persyaratan Calon Murid
Untuk memenuhi ketertiban dan pengendalian manajemen, maka sebagai calon murid diwajibkan memenuhi persyaratan sbb :
1.       Usia  minimal 1,8  dan maksimal 6 tahun ( usia 6 tahun  harus sanggup diberikan waktu tambahan )
2.       Menyerahkan foto keluarga dan pas foto sesuai peraturan.
3.       Membawa surat pengantar dari dokter THT atau psikolog ( hasil pemeriksaan )
4.       Menyerahkan akte kelahiran
5.       Membayar uang pangkal dan uang sumbangan gedung
6.       Membayar SPP setiap bulan
7.       Membayar kewajiban lainnya sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
8.       Sanggup menaati tata tertib sekolah.

E.     Waktu Belajar
1.      Kelas Usia Dini : 08.00 – 14.00
2.      Kelas Persiapan / Taman : 08.00-14.00
3.      Kelas Dasar: 08.00-14.00
Bila kelas memungkinkan dapat diterima sewaktu-waktu.Bila kelas penuh diurutkan dari daftar tunggu.

F.     Tenaga Pengajar
      Merupakan tenaga berkompeten yang sudah mendalami metode percakapan dan dengan spesifikasi sarjana pendidikan di bidang “Pendidikan Luar Biasa”

G.    Program Bimbingan

Setiap saat dimungkinkan untuk mengadakan konsultasi mengenai perkembangan anak di sekolah dan cara melayani di rumah dengan pihak sekolah.
Dan dalam waktu tertentu, orangtua diperkenankan melihat guru ke kelas, untuk mengetahui program serta cara-cara melayani anak.




Komentar