SEKOLAH “SANTI RAMA KECIL” YANG BERNAMA SLB-B PAWESTRI KARANGANYAR (Sejarah SLB-B Pawestri)

Kami mutasi dari SLB-B Santi Rama pada pertengahan tahun 1997 ke sebuah SLB-B di Karanganyar, Surakarta, Jawa Tengah. Pada awal tahun pelajaran 1997-1998 kami mulai melaksanakan tugas sebagai guru baru di tempat tugas yang baru juga. Pada awal tahun pelajaran kami diberi tugas mengajar di kelas dasar rendah dan atas. Awal mengajar kami bingung sebab tanya teman-teman guru, “ SLB-B kita ini pakai metode apa ya ? ” tanya kami. “ Ya, terserah panjenengan. Ya, seperti ngajar anak SD aja,” jawab teman-teman. “ Ooo ... gitu to ??? ” .
Kami berdua berkotmitmen untuk menggunakan metode apa yang telah kami geluti di SLB-B Santi Rama yaitu dengan MMR. Walaupun tidak ada respon kami berdua tetap menggunakan MMR dalam KBM  karena kami meyakini bahwa metode yang tepat untuk anak tunarungu ya MMR. Ibarat main bola kami menggiring bola hanya berdua dan tidak bisa memasukkan bola ke gawang lawan, artinya kami kurang berhasil dalam menggunakan MMR hanya berdua. Tapi kami berdua punya tranding merk dari anak-anak didik kami yaitu dengan julukan (dengan isyarat anak-anak) kami guru yang selalu bicara (tidak mau isyarat). “ Kami adalah guru yang suka ngomong terus,” kata anak-anak. Tapi anak-anak sangat senang kami menggunakan MMR, mereka selalu mengajak ngobrol dengan kami di waktu istirahat. Kapan ya kita bisa membuat/mengelola sekolah sendiri ? Begitulah angan-angan kami berdua.
Pertengahan Tahun 2004 ada musibah pada sepupu kami, yaitu anak perempuan satu-satunya dan juga anak semata wayang Bpk Sigit Haryanto dan Ibu Murniningsih dipanggil Allah SWT. Dari situlah awal sejarah berdirinya SLB-B Pawestri, pada waktu itu Bapak Sigit Haryanto (alm) dan Bu Murniningsih orang tua dari Aryaningrum Pawestri ingin membuat yayasan sosial untuk meneruskan sifat sosial yang tinggi yang dimiliki putrinya. Awal tahun 2005 Beliau berdua bertemu kami untuk membicarakan masalah yayasan sosial yang akan dibuat dan tanggal 1 Maret 2005 kami membuat yayasan yang bernama Yayasan Pawestri untuk mengabadikan nama putri Beliau yang bernama Pawestri. Di bawah naungan Yayasan Pawestri berdiri sebuah sekolah kecil untuk anak tunarungu yaitu SLB-B Pawestri Karanganyar.  Bapak Sigit Haryanto (alm) dan Ibu Murniningsih menghibahkan lahannya seluas 2.425 m² untuk dibangun sekolah (SLB-B Pawestri). Tanggal 15 September 2006 kami mendapat Ijin Pendirian untuk TKLB dan SDLB Tunarungu dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah. Berdirinya SLB-B Pawestri juga atas suport dari Pak Tantan dan Bu Milah. SLB-B Pawestri pada awal berdiri hanya mempunyai 5 siswa dan sekarang siswa SLB-B Pawestri ada 49 siswa terdiri dari 35 siswa SDLB dan 14 siswa TKLB.
Pada awal berdirinya SLB-B Pawestri tahun 2005 kami mengontrak sebuah pendopo di Jl. Dwipoyono Ngablak Papahan, Tasikmadu, Karanganyar.  Dengan 5 orang siswa dan 5 orang guru. Pada awal tahun 2007 Bapak Sigit (alm) dan Ibu Murniningsih membangun 1 buah bangunan berbentuk joglo,  4 ruang kelas, 1 ruang penjaga, 1 ruang bina wicara, dan 2 kamar mandi. Pertengahan tahun 2008 kami pindah ke lokasi yang baru yaitu di SLB-B Pawestri Jl. Demang Suto Setiko Ds. Sorobaon RT 01/III Jati, Jaten, Karanganyar 57731. Alhamdulillah pada tahun 2008 kami berdua bisa mutasi ke SLB-B Pawestri, jadi kami bisa berkonsentrasi penuh untuk mengelola SLB-B Pawestri.
Untuk komitmen kami bahwa sekolah kami akan menggunakan MMR maka kami studi banding ke SLB-B Karnnamanohara Yogyakarta (tempat Pak Tantan dan Bu Milah) dan kami juga sering berkonsultasi dengan Pak Tantan dan Bu Milah untuk perkembangan dan kemajuan SLB-B Pawestri. Kami juga pernah studi banding ke Yayasan Santi Rama Jakarta bersama SLB-B Karnnamanohara Yogyakarta.
SLB-B Pawestri Karanganyar juga memberi layanan KBM secara full day, jam belajar kami dari pukul 08.00 – 14.00. Anak-anak makan siang di sekolah.
Kami bercita-cita agar sekolah kami bisa memberi pelayanan seperti apa yang ada di SLB-B Santi Rama, walaupun kami belum bisa  ke arah sana tapi kami tetap berusaha dengan sekuat tenaga agar SLB-B Pawestri dapat memberi layanan yang lebih baik dari SLB-SLB yang lain di daerah Surakarta dan sekitarnya. Paling tidak kami tetap bisa membawa nama baik Santi Rama, kalau ditanya teman-teman atau orang lain mutasi dari mana kalian, pasti kami akan menjawab dari Santi Rama Jakarta. Kalau tidak memberi layanan yang lebih baik nanti kan bisa dicibir orang. Wong alumni Santi Rama kok podho wae yang lain (Alumni Santi Rama kok sama saja seperti yang lain). Kalau sama saja kan lucu ya he...he..he... Kami berusaha tidak ngisin-ngisini (memalukan)sebagai alumni Santi Rama.
Keadaan SLB –B Pawestri sekarang terdiri dari TKLB ( kelas Latihan 7 anak dan kelas Taman 7 anak ) dan SDLB ( kelas 1 s.d kelas 5 berjumlah 35 anak ). Pengajar SLB-B Pawestri terdiri dari lulusan PLB UNS, Pendidikan Seni Rupa UNS, dan STSI Surakarta. Guru ada 12 dan Tenaga Administrasi ada 3 serta 1 orang penjaga malam.
Kegiatan ekstra kurikuler kami antara lain : Renang, lukis, tari, bulu tangkis, dan Pramuka. Setiap akhir tahun pelajaran kami mengadakan Pentas Seni di halaman sekolah. Dengan adanya kegiatan ekstra itu pula anak didik kami dapat meraih prestasi Porseni di tingkat kabupaten dan di tingkat provinsi. Di tingkat Porseni Kabupaten mendapat juara 1 Menari tk. SD/SMP, Pantomin tk. SD/SMP, Tenis Meja Putra, Lompat Jauh Putri, Lari 50 m Putri, juara 2 Futsal, dan jura 3 Lari 50 m Putri. Di tingkat Provinsi mendapat juara 1 Tenis Meja, Juara 2 Tolak Peluru Putra dan Putri, Juara 2 Renang Gaya Bebas Putra, dan juara 3 Renang Gaya Bebas Putra dan Putri.
Pada tahun 2013 SLB-B Pawestri mendapat kunjungan istimewa oleh Ibu Maria, kedatangan Beliau menambah suport bagi kami untuk mengembangkan sekolah luar biasa bagian B (tunarungu) dengan menggunakan MMR. Alhamdulillah waktu kunjungan Ibu Maria ditanya oleh orang tua murid,” Apakah SLB-B Pawestri sudah benar dalam menggunakan MMR ?”. Beliau menjawab, “ Sudah pada relnya.” Buktinya anak-anak sudah lancar dalam bercakap-cakap baik dengan teman maupun orang lain. Kami juga pernah mendapat kunjungan dari Bapak Sutadi dan Ibu.
Untuk meningkatkan SDM SLB-B Pawestri maka kami sering mengadakan pelatihan MMR, Bina Wicara, BKPBI, dan Keterampilan. Kami pernah dilatih Pak Tantan Rustandi dan Ibu Katmilah (SLB-B Karnnamanohara Yogyakarta) tentang MMR dan BKPBI serta dilatih Ibu Siti Jahara (SLB-B Santi Rama Jakarta) tentang Bina Wicara.
Keadaan gedung SLB-B Pawestri terdiri dari : 1 ruang berbentuk joglo, 8 ruang kelas, 1 ruang bina wicara, 1 ruang penjaga sekolah, 1 ruang guru, 1 ruang kantor, 1 ruang BKPBI, 1 ruang perpustakaan, 1 ruang lab. Komputer, 1 masjid, lapangan futsal, lapangan basket, meja ping pong, dan arena bermain.
Mudah-mudahan kami bisa merealisasikan harapan kami untuk membuat sekolah “ Santi Rama Kecil “ dipelosok desa tapi mudah-mudahan tidak ndeso dalam pelayanannya kepada anak didik. Kami mengharap suport dari teman-teman Santi Rama agar kami dapat berkembang ke arah yang lebih baik lagi. Selamat ulang tahun Santi Rama, mudah-mudahan tambah sukses amin. Salam dari keluarga besar Yayasan Pawestri Karanganyar.
                                                                                SLB-B Pawestri Karanganyar, 26 Februari 2015

                                                                                Putut Kus Darwanto & Taty Sumiati

Komentar

  1. ini metodenya seperti slb santirama yg di jakarta bukan ya???

    BalasHapus

Posting Komentar